Kaget..Heran bercampur rasa tak percaya
sorowako, kota kebanggaan kita tiba-tiba mendadak agak sedikit "sangar"
berikut kutipan berita yang saya dapat dari Harian Fajar beberapa waktu yg lalu...
-- Konflik antar-warga kembali pecah di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. Bentrokan itu melibatkan warga Sorowako yang tergabung dalam Kerukunan Warga Asli Sorowako (Kawas) dengan warga lainnya yang tinggal di wilayah tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat penduduk asli Sorowako melakukan aksi demonstrasi terhadap PT Inco di depan Sorowako Golf Club. Saat demo itu, seorang warga asal Toraja atas nama Nova lewat di jalan tersebut.
Saat melintas, terjadi kesalahpahaman antar mereka. Nova kemudian dipukul dan ditampar oleh beberapa orang dari mereka yang melakukan aksi demonstrasi itu.
Penganiayaan tersebut tiba-tiba berkembang. Sekira pukul 07.00 Wita, kemarin, kerabat korban penganiayaan mendatangi lokasi demonstrasi dengan membawa kayu dan senjata tajam lainnya. Ketegangan pun kembali terjadi.
Warga Sorowako yang juga masih berkumpul melakukan aksi demonstrasi langsung merespons kedatangan keluarga korban. Akibatnya sempat terjadi aksi saling lempar. Untungnya kejadian tersebut tidak berlangsung lama setelah petugas dari Polsek Nuha langsung melerai dua kubu yang bertikai. Kapolsek Nuha, AKP Rivai bahkan sempat terkena lemparan di punggungnya.
Pertikaian tidak berhenti sampai disitu. Kapolres Luwu Timur AKBR Richard Marolop Nainggolan, yang turun langsung ke lapangan meminta perwakilan dua kubu untuk berdiskusi dan menyelesaikan masalah tersebut. Dalam pertemuan yang dilakukan perwakilan dua kelompok itu meminta aksi demonstrasi segera dibubarkan dan membongkar tenda yang digunakan. Selain itu mereka juga meminta pihak kepolisian menangkap pelaku pemukulan.
.....................sedih melihat realita ini. semoga hari-hari mendatang Sorowako tetap dan selalu damai selamanya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar