Jumat, 15 Januari 2010

Google tutup di China


Wahh..wahh..belakangan ini santer berita Google kontra Pemerintah China. Hal ini tak lain di tengarai karena ancaman Google yang akan hengkang jika pemerintah negeri Tirai Bambu itu masih membatasi akses nformasi yang disediakan Google lewat laman Google.cn. Namun hal ini tak mendapat reaksi positif dari pemerintah China.


Untuk pertama kalinya, kemarin pejabat China mengeluarkan pernyataan sebagai respon atas ancaman Google dua hari sebelumnya. Juru bicara Kementrian Luar Negeri China, Jiang Yu, justru mempertegas kebijakan pemerintah tentang isi di laman internet. "China menyambut baik perusahaan internet internasional untuk berbisnis di China asalkan sesuai  aturan," kata Yu seperti dikutip Associated Press, Kamis (14/1).

Pihak Google juga masih berupaya mendiskusikan keinginannya beroperasi tanpa sensor kepada Pemerintah China serta berharap dapat membujuk pemerintah China agar menyetujui perubahan yang memungkinkan pengguna situs pencarian di China itu mendapat informasi tanpa sensor. "Kami optimis," ujar juru bicara Google Inc, Scott Rubin. Namun kalau memang upaya ini mengalami kebuntuan dan tidak mrnghasilkan apa yang diharapkan, Google dikabarkan akan cabut diri dari China secara total.

Sementara itu,dukungan terus mengalir kepada Google dari warga China.Mereka simpati atas keberanian Google menentang sensor itu. Sebelumnya, pada Selasa (12/1/2010) Google secara resmi menghentikan sensor pada hasil pencarian Google.cn. Ini merupakan bentuk protes kepada pemerintah China yang dituduh selama ini telah memprakarsai serangan terkoordinasi terhadap infrastruktur Google dan perusahaan lainnya di AS sebagai upaya melakukan pencurian informasi dan hak cipta. Pemerintah China juga dituduh memata-matai email para aktivis HAM dan melakukan pemantauan rutin secara ilegal.




2 komentar: