Senin, 25 Januari 2010

Inter Hajar Milan 2-0

Inter Milan pantas menjadi kandidat terkuat di perburuan scudetto musim ini. Pada laga derby Milan, Inter berhasil unggul 2-0 atas pesaing terdekatnya AC Milan lewat gol Diego Milito dan Goran Pandev.

Dengan tambahan tiga poin di Derby della Madonnina ini, Inter kini semakin kokoh di puncak klasemen Serie A. Tim besutan Jose Mourinho ini total mengoleksi 49 poin dari 21 laga. Inter unggul sembilan poin dari Milan yang baru melakoni 20 laga.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Senin 25 Januari 2010, duel keras seru langsung tersaji sejak menit-menit awal. Selain demi memperbesar peluang meraih scudetto, duel ini juga menjadi ajang adu gengsi dua klub Milan.


Acaman pertama dibuat Sneijder saat pertandingan baru berjalan empat menit. Sayangnya tendangan voley sang trequartista ini hanya mampu membentur tiang Milan yang dikawal Nelson Dida.

Publik Meazza langsung bergemuruh di menit ke-10 setelah Diego Milito berhasil menjebol gawang Dida. Berawal dari bola sodoran Goran Pandev yang gagal dihadang Ignazio Abate, Milito berhasil menggapai bola sekaligus menaklukkan Dida. 1-0 buat Inter.

Namun kubu Inter harus bermain dengan 10 pemain setelah Sneijder di usir wasit di menit ke-26. Berawal dari pemberian kartu kuning kepada Lucio, Sneijder melakukan protes keras dan menjurus sarkastis kepada wasit Gianluca Rocchi. Wasit langsung mencabut kartu merah.

Kontan pertandingan sempat terhenti setelah kubu Inter melakukan protes atas keputusan wasit. Bahkan Mourinho terlihat tak terima dan terus mengumpat di pinggir lapangan. Namun wasit telah bulat dengan keputusannya.

Keunggulan jumlah pemain rupanya tak mampu dimanfaatkan kubu Milan. Alhasil hingga turun minum skor 1-0 buat keunggulan Inter ini tak berubah.

Memasukki babak kedua, Milan mencoba bangkit. Babak pertama baru berjalan dua menit, Milan langsung mengancam lewat Clarence Seedorf. Beruntung Julio Cesar berhasil menghalau tandukan Seedorf.

Satu menit berselang giliran Ronaldinho yang mengancam gawang Inter. Sayangnya tendangan voley gelandang Brasil ini masih gagal menemui sasaran. Bahkan Inter berhasil membuat kejutan setelah Goran Pandev berhasil mencetak gol di menit ke-65.

Dikeluarkannya Sneijder membuat Pandev ditunjuk menjadi eksekutor tendangan bebas. Dan pelanggaran Favalli kepada Maicon akhirnya membuat Pandev mencetak gol dari bola mati. Kedudukan menjadi 2-0 buat Inter.

Milan berpeluang memperkecil ketinggalan di menit ke-90 setelah mendapat hadiah penalti. Berawal dari pelanggaran Lucio yang memblok tendangan Klaas-Jan Huntelaar di kotak penalti. Lucio sendiri akhirnya di usir wasit setelah mengoleksi dua kartu kuning.

Namun Ronaldinho gagal menjadi eksekutor dan skor skor 2-0 ini tak berubah. Internazionale Milan kembali menjadi yang terbaik di Kota Milan setelah di pertemuan pertama juga menang 4-0.

Susunan Pemain

Inter: Julio César, Walter Samuel, Ferreira Lucio, Esteban Cambiasso, Davide Santon, Maicon, Wesley Sneijde, Sulley Muntari, Javier Zanetti, Alberto Diego Milito (Balotelli, 81), Goran Pandev (Thiago Motta, 66)

Milan: Dida, Giuseppe Favalli, Thiaguinho, Luca Antonini (Marek Jankulovski, 77'), Ignazio Abate, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini (Klaas-Jan Huntelaar), Ivan Gennaro Gattuso (Clarence Seedorf, 45), Ronaldinho, Marco Borriello, David Beckham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar